Manajemen Cinta Sang Nabi Muhammad
Rp 80.000
Kategori
Sosial
Berat
650 gram
Deskripsi
Krisis cinta dan kasih sayang. Demikian penulis buku ini melontarkan keprihatinannya. Ia mengungkapkan, krisis tersebut yang menjamah relasi antarumat Islam seolah menunjukkan Islam bukan agama yang mengajarkan pentingnya mencintai dan mengasihi sesama. Mencuatnya krisis ini, ujar penulis, bukan karena ajaran agama yang dianut umat Islam tidak pula karena tiadanya teladan. Semua disebabkan karena lemahnya pemahaman dan pengalaman umat atas ajaran agamanya sendiri, serta ketidakmauan mempelajari teladan Muhammad dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang sarat cinta.
Maka, ia menyuguhkan Manajemen Cinta Sang Nabi yang menunjukkan ada teladan cinta yang dijalani Muhammad SAW dalam setiap lini kehidupan. Cinta tak hanya menyebar dalam kehidupan keluarga beliau, baik dalam perannya sebagai suami, ayah, maupun mertua bagi sahabatnya.
Ada lima bab yang disuguhkan dalam buku ini yang menggambarkan bagaimana Muhammad menjalani kehidupan dengan cinta.
Bab I adalah manajemen cinta di balik pernikahan nabi.
Salah satunya menguraikan latar belakang dan motivasi pernikahan-pernikahan beliau,
sedangkan
Bab II menguraikan manajemen cinta dalam keluarga.
Pada bagian ini, banyak uraian tentang perilaku Rasul dalam kehidupan keluarga. Bagaimana ia dengan sabar dan bijak menyelesaikan persoalan yang muncul di tengah keluarganya.
Bab III menguraikan manajemen cinta sang nabi terhadap orang-orang di sekitarnya.
Pada salah satu bagian dari bab ini, dijelaskan tentang sikap rendah hati yang lekat pada dirinya. Dengan kedudukan sosialnya yang tinggi, Rasul tak pernah merasa tinggi hati bahkan sebaliknya, ia tawadhu. Ia bergaul dengan siapa saja. Tak peduli apakah orang itu awam atau berilmu, baik kaya maupun kaum papa.
Bab IV memaparkan manajemen cinta dalam hubungan dengan sesama.
Salah satu konteksnya, beliau selalu menjalin silaturahim dengan sesamanya. Selain itu, beliau juga berupaya menjaga martabat dirinya dan orang lain dengan tak melontarkan perkataan hina atau menjalani perbuatan tercela.
Dan Bab V dalam buku ini memaparkan manajemen cinta sebagai pemimpin.
Ini terkait dengan langkah-langkah yang Rasulullah lakukan dalam posisinya sebagai pemimpin. Ia, misalnya, selalu mendengarkan masukan bawahannya dan mengandalkan musyawarah untuk mencapai sebuah keputusan.*
Manajemen Cinta Sang Nabi
Seni Meraih Kesuksesan dan Kebahagian Tanpa Batas
Mengungkap Cinta Nabi Muhammad dalam Dimensi: Keluarga, Kekerabatan, Persahabatan, Sosial, Bisnis, Dakwah, Militer, Pemimpin Umat
Penulis: Sopian Muhammad